Friday, November 16, 2007

Meninjau Pabrik Lexus di Kyushu


Walaupun bagi wartawan otomotif meninjau pabrik mobil adalah hal yang biasa dilakukan, undangan meninjau pabrik mobil sulit untuk dilewatkan. Secara teknis, pabrik mobil memang tidak jauh berbeda satu sama lain.
Keadaan yang sama juga muncul saat kunjungan ke Miyata Plant di Kyushu dilakukan pada tanggal 22 Oktober lalu. Kyushu terletak di barat daya Tokyo, yang jarak tempuhnya 1,75 jam penerbangan dari Tokyo. Produk Lexus yang diproduksi di Kyushu adalah IS350/IS250/IS220d, ES350, dan RX350/RX400h.
Seperti biasa, hampir di semua pabrik mobil, wartawan tidak diperkenankan membawa kamera. Di Miyata Plant pun keadaannya tidak jauh berbeda. Jikalau memerlukan foto-foto tentang produksi, pihak pabrik menyediakannya.
Acara pertama, para wartawan disuguhi film tentang bagaimana sebuah Lexus diproduksi. Dalam film itu, berulang kali ditekankan bahwa Lexus adalah mobil papan atas yang menggunakan material berkualitas tinggi serta dibuat dengan keterampilan dan cita rasa yang tinggi. Dan, sebelum keluar pabrik, setiap mobil diperiksa secara saksama oleh teknisi berpengalaman yang mengenakan sarung tangan putih. Teknisi berpengalaman, yang dalam bahasa Jepang disebut dengan nama Takumi (Master), tidak melewatkan satu detail pun. Itu sebabnya moto yang digunakan Lexus, yakni The Pursuit of Perfection (Mengejar Kesempurnaan), sangatlah tepat.
Miyata Plant sangat memerhatikan hubungan yang baik antara pabrik dan karyawannya. Itu sebabnya warna interior dan eksterior pabrik dikoordinasikan untuk memberikan perasaan segar dan bersih. Sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan kerja yang aman dan nyaman, semua gedung menggunakan penyejuk udara (AC) dan dilengkapi peredam suara.
Adapun untuk melindungi para pekerja, tugas-tugas yang mencakup pengangkatan benda-benda berat, perakitan, atau menimbulkan stres tinggi dikerjakan oleh robot atau mesin-mesin lain. Sistem baru dipasang untuk membantu pekerja berinteraksi dengan peralatan yang digunakannya secara lebih mudah dan efektif. Hasilnya pekerja perempuan dan pekerja yang telah berumur dapat melakukan tugasnya secara aman dan nyaman.
Pencetakan bagian-bagian bodi dilakukan dengan penggunaan teknologi terkini pada cetakan (mold) yang presisi untuk menghasilkan bagian-bagian bodi berkualitas tinggi.
Pengelasan yang dilakukan melalui pengecekan secara saksama terhadap kualitas mobil-mobil Lexus yang tinggi menjamin bahwa setiap panel di permukaan telah ditautkan secara sempurna.
Pengecatan yang menggunakan cat berbasis air menciptakan lingkungan kerja yang bersih. Proses pengecatan yang dilakukan oleh lengan-lengan robot yang dibungkus kain dan cat berbasis air dengan kualitas tertinggi digunakan agar cat itu tahan lama dan aman bagi lingkungan hidup. Dan, untuk membuat cat pada mobil itu berkualitas tinggi, maka cat dipoles dengan air sehingga permukaan sangat halus.
Perakitan yang menggunakan peralatan yang lengkap, bersih, dan mudah digunakan memungkinkan semua pekerja untuk menghasilkan kendaraan dengan kualitas tertinggi.
Semua mobil yang selesai dirakit dicek oleh teknisi berpengalaman dengan menggunakan standar perakitan, pemasangan, dan penyetelan yang tertinggi. Setelah itu barulah mobil dikirim ke dealer-dealer Lexus.
Mobil papan atas Toyota
Lexus adalah mobil papan atas buatan Toyota yang pada awalnya dibuat untuk pasar Amerika Serikat. Toyota ingin mengisi segmen sedan papan atas Amerika Serikat yang dikuasai oleh mobil-mobil Amerika dan Eropa. Namun, Toyota menyadari sepenuh bahwa mereka memerlukan sebuah merek baru, mengingat Toyota selama ini hanya dikenal sebagai perusahaan pembuat mobil papan tengah.
Itu sebabnya, di Toyota, pada tahun 1983, Pemimpin Toyota Motor Corporation Eiji Toyoda dan pejabat tinggi lainnya mengadakan pertemuan rahasia untuk menciptakan sedan papan atas. Pada bulan September 1984, proyek yang diberi nama dengan kode F1 (Flagship and No 1 Vehicle) dikerjakan.
Tahun 1986, Honda muncul dengan sedan papan atasnya yang diberi nama Acura. Sama seperti Toyota, Honda pun sadar bahwa Honda hanya dikenal sebagai perusahaan pembuat mobil papan tengah. Untuk mengisi segmen sedan papan atas Amerika, Honda memerlukan nama baru. Munculnya Acura langsung disambut oleh pasar.
Sukses Honda dengan Acura mendorong Toyota untuk mempercepat kemunculan Lexus. Pada tahun 1989, Toyota meluncurkan Lexus LS400 yang menggunakan penggerak roda belakang. Selintas sosok Lexus LS400 mirip Mercedes Benz S560 yang populer di Jepang.
Para petinggi Toyota mengungkapkan, Lexus itu merupakan kombinasi dari luxury dan elegance (mewah dan anggun). Namun, Lexus tidak mempunyai arti khusus, nama itu dipilih hanya karena mudah disebut dan gampang diingat.
Langkah Honda dan Toyota juga diikuti perusahaan pembuat mobil Jepang lainnya, yakni Nissan. Jika Honda muncul dengan Acura, dan Toyota mucul dengan Lexus, maka Nissan muncul dengan nama Infinity.
Toyota dan Lexus adalah dua mobil yang berbeda. Mulai dari material yang digunakan (baik eksterior maupun interior), kualitas pengerjaan, kualitas cat dan pemolesan, sampai pengecekan akhir.
Lexus yang awalnya hanya muncul dengan sedan, kemudian juga muncul dengan sport utility vehicle (SUV). Sama seperti sedannya yang muncul dengan beberapa model seperti LS, GS, ES, IS, dan belakangan juga CS (convertible/atap bisa dibuka tutup), SUV Lexus juga muncul dengan LX, GX, dan RX. (JL)

No comments: