Tuesday, December 16, 2008

Hari Juang Kartika




Hari Juang Kartika merupakan peringatan atas pertempuran Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Soedirman melawan Sekutu mulai 12 Desember 1945 dan berakhir 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. Dengan senjata seadanya, TKR yang merupakan cikal bakal TNI, memukul mundur pasukan Sekutu.

Awalnya peristiwa ini diperingati sebagai Hari Infanteri, namun berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 tahun 1999 tanggal 14 Desember 1999, tanggal 15 Desember ditetapkan sebagai Hari Juang Kartika TNI AD.

Thursday, November 13, 2008

jambubiji


Air seduhan daun jambu biji tengah diteliti secara intensif, karena "dicurigai" punya potensi menghambat, bahkan membunuh virus penyakit demam berdarah dan HIV. Tak jelas mengapa jambu ini dinamai klutuk. Mungkin karena buahnya punya beribu biji, yang kalau dikunyah berbunyi gemerutuk. Mungkin juga ada sebab lain yang "tak tercatat dalam sejarah". Namun, apalah arti sebuah nama. Apalagi jika jambu itu ternyata punya khasiat istimewa.

Bisa dimaklumi kalau sebagian besar Anda lebih mengenal buah jambu klutuk (Psidium guajava) sebagai makanan di waktu senggang (atau saat tak ada penganan lain yang bisa disantap). Ada juga yang menyebutnya sebagai buah "terkutuk". Biji buah tropis yang keras dan banyak ini memang cukup mengganggu. Apalagi jika biji-biji itu masuk ke sela-sela gigi berlubang, butuh usaha ekstra untuk mengungkitnya.

Tapi siapa sangka, di balik kekerasan isinya, terdapat kemampuan menyembuhkan banyak penyakit. Tak hanya buahnya, daun dan batang klutuk pun bermanfaat. Bahkan, air seduhan daun jambu biji itu kini tengah diteliti secara intensif, karena "dicurigai" punya potensi menghambat, bahkan membunuh virus penyakit demam berdarah dan HIV.

Keluarga obat
Di Cina dan Asia Tenggara sendiri, jambu klutuk alias guajava, terutama daunnya, sudah sejak lama dikenal sebagai obat. Mulai obat penyembuh radang usus besar, menghilangkan infeksi, penyembuh diare, disentri, sampai obat untuk menghentikan perdarahan. Bahkan di pedesaan, tumbukan daun jambu biji lazim juga digunakan sebagai obat luka karena cidera, luka karena perdarahan, serta bisul-bisul.

Jambu biji memang diketahui memiliki sejumlah zat aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat, terutama daunnya, yang banyak mengandung minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guaja vermin, dan beberapa vitamin, terutama vitamin A, B, C berikut beberapa mineral. Khusus daunnya, diperkirakan bisa mengandung hingga 9% eutenol, 3% damar, dan kalsium oksalat.

Menurut sejumlah literatur yang membahas obat-obatan tradisional, potensi obat tumbuhan jambu klutuk memang sangat lengkap. Bukan hanya daunnya yang kaya zat-zat penyembuh. Tapi juga buah, bunga, dan kulit batangnya.

Akar dan kulit batang jambu klutuk dapat digunakan sebagai decoct atau infusum, obat diare, atau gastroenteritis (radang selaput lendir lambung dan usus) terutama pada anak-anak. Selain itu, batangnya bisa juga digunakan sebagai obat sariawan. Bahkan di pedesaan, seduhan campuran daun jambu biji dengan daun sirih, kerap digunakan untuk mencuci lubang senggama agar tidak gatal-gatal karena bakteri.

Jambu biji sendiri sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. Dia berasal dari kawasan tropis Amerika, kemudian menyebar antara lain ke Malaysia, India, Sri Lanka, Vietnam, Indonesia, dan kawasan Pasifik. Di Indonesia, tanaman ini bisa tumbuh di berbagai tempat berbeda. Mulai dataran rendah (pantai) sampai dataran tinggi berketinggian 1.200 m di atas permukaan laut.

Dia juga dapat tumbuh sembarang, baik di lapangan terbuka maupun semak belukar. Banyak penduduk yang menanam tumbuhan ini sebagai tanaman pekarangan, tapi anehnya jarang yang membudidayakannya sebagai tanaman kebun. Pamornya seolah-olah masih kalah dengan keluarga jambu lainnya. Padahal, nilai ekonomis jambu klutuk tidak kalah dengan jambu air, misalnya.

Jambu klutuk lazimnya berbunga pada bulan September - Oktober, serta berbuah pada bulan Februari - Maret setiap tahunnya. Perbanyakan tanaman lebih sering dilakukan dengan mencangkok. Bukan berarti menanam langsung dari bijinya dilarang. Namun, cara terakhir ini kurang praktis, karena butuh waktu lebih lama. Buah mudanya agak keras, tapi makin masak (berwarna kuning) makin lunak pula dagingnya.

Bentuk buahnya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Sedangkan kulit buahnya tipis, sehingga orang jarang mengupasnya sebelum dimakan. Buah yang sudah masak bagian dalamnya berwarna merah atau kuning, berasa manis atau ada pula yang manis keasaman, karena banyak mengandung vitamin C. Jadi, kalau Anda punya kebun jambu klutuk di pekarangan, tak usah repot-repot lagi beli suplemen vitamin C.

Terakhir, sekadar informasi, puluhan pakar dari sebuah Fakultas Kedokteran di Taipei dua ta-hun terakhir ini tengah bergelut mencari dan mengembangkan senyawa aktif yang dapat menghambat perkembangan HIV. Prof. Yang Ling Ling, ketua tim peneliti tersebut menyatakan, timnya telah menemukan senyawa flavonoid dari beberapa tanaman yang dapat menghambat perkembangan HIV. Salah satunya, ya si guajava tadi.

Anda masih percaya si klutuk buah terkutuk?

Penulis: Prof. H. Unus Suriawiria,
Guru Besar Bioteknologi dan Agroindustri, di Bandung
(intisari) Copyright @ PT. Kompas Cyber Media

Tuesday, October 21, 2008

Andhika Sastoro, Wanita Pertama Calon Bupati Jalur Independen


Lepas Pekerjaan di Australia, Siap Gaji Turun Dratis Andhika Sastoro mencatat sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi calon bupati dari jalur independen di Indonesia. Siapa sosok yang siap maju dalam pemilihan bupati Tegal, Jawa Tengah, itu?AGUS WIBOWO, Tegal KALAU hanya sekadar mau mengejar uang, apa yang dicapai Andhika Sastoro sudah cukup. Ayahnya, H Sastoro, adalah mantan anggota DPR yang juga pemilik resor (vila) di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal. Selain itu, wanita yang hidup melajang tersebut juga sudah punya pekerjaan yang cukup mapan di Australia.Ditemui Radar Tegal (Grup Jawa Pos) kemarin (28/7), di sela-sela kesibukan mempersiapkan strategi menghadapi pilbup Tegal, Andhika tampil dengan busana kesukaannya. Yakni, baju berlengan panjang, celana, dan kerudung warna putih yang dikenakan dengan menyisakan rambut dekat kening ala Benazir Bhutto. Gadis berusia 26 tahun alumnus Universitas Deakin, Melbourne, Australia, itu mengaku tak punya program muluk-muluk. "Saya ingin Kabupaten Tegal lebih maju dan bebas korupsi," katanya.Tentang keputusannnya untuk maju sebagai calon independen (bukan jalur parpol), Andhika beralasan ingin merangkul semua golongan. "Yang merah, kuning, hijau bisa saya rangkul. Tidak peduli orang mampu maupun masyarakat kecil," ujarnya.Saat dinyatakan lolos dari verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal akhir pekan lalu, Andhika berhasil mencatatkan jumlah dukungan dari 50.731 orang. Selain berkat jerih payahnya intensif turun ke masyarakat, dukungan yang mengalir kepada Andhika juga berkat peran sang ayah, Sastoro, yang menjadi ketua umum Kowarteg (Koperasi Warung Tegal) di Jakarta.Berkat jaringan warung Tegal yang luas di ibu kota itulah, antara lain, Andhika bisa mengumpulkan dukungan dari keluarga mereka yang masih ber-KTP Tegal. Begitu besarnya dukungan itu, sehingga saat proses verifikasi dukungan, perolehannya melebihi batas yang ditentukan. Andhika mengakui, kiprahnya di kampung halaman memang belum banyak. Sebab, sejak lulus dari bangku SMP, sang ayah mengirim Andhika melanjutkan SMA di Benua Kanguru. Setelah itu, dia mengambil studi komunikasi di Universitas Deakin, Melbourne.Lulus dari sana, Andhika bekerja sebagai customer relations officer sebuah perusahaan swasta di Australia. Saat ditanya gajinya, dia menyebut Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per bulan. Selama 13 tahun di Australia, kata Andhika, dia tetap bisa mengikuti berita maupun perkembangan di Kabupaten Tegal. Sayang, banyak informasi yang membuat dia sedih. "Banyak kasus korupsi. Ironisnya, para pelaku dalah para pejabat pemerintahan Kabupaten Tegal. Karena itu, dengan bekal ilmu dan pengalaman yang saya peroleh di Australia, saya ingin membangun kampung halaman," kata putri ketiga itu.Wanita yang mempunyai tahi lalat di bawah bibir tersebut siap membangun dan ingin mengangkat derajat masyarakat cilik. Tentang kans untuk menang, dia serahkan ke para pemilih. "Tanpa dukungan masyarakat, saya tidak ada apa-apanya," katanya. Ditanya tentang pacar, Andhika hanya tersenyum sambil menutup mulut dengan tangannya. "Masak sih saya harus menyebutkan dan memberikan semua rahasia pribadi. Insya Allah, bila ada waktu yang tepat, pasti saya akan mengenalkan semuanya," ujar putri ketiga itu.Saat memutuskan pulang ke Tegal dan maju ke pilbup, wanita yang suka makan sayu asem itu siap penghasilannya turun jika dia terpilih menjadi bupati Tegal. "Gaji bupati kan sekitar Rp 10 juta. Saya harus mempunyai pendirian. Saya berbesar hati keluar dari pekerjaan dan siap untuk berlaga dalam pilbup," ujarnya.Yang membuat Andhika mantap saat memutuskan maju dalam pilbub, keluarganya mendukung sepenuhnya. "Termasuk rekan-rekan saya di Australia," tuturnya.Setelah resmi dinyatakan sebagai calon bupati berpsangan dengan wakil bupatinya, Dul Basir, Andhika akan berkeliling ke wilayah-wilayah pedesaan di Kabupaten Tegal. Saat terjun ke desa-desa itu, dia senang bisa berdialog dengan warga. "Kami mengajak kaum wanita untuk selalu terampil dalam kegiatan sehari-hari. Karena, dengan memberikan keterampilan, kami yakin derajat wanita bisa terangkat," katanya. Jika nanti terpilih menjadi bupati, Andhika ingin mengarahkan para remaja agar mengisi kegiatan-kegiatan tidak bermanfaat. Dia tidak ingin generasi muda Kabupaten Tegal terlibat narkoba, dugem, maupun kegiatan negatif lainnya. ''Saya akan menerapkan kepada kalangan remaja untuk bisa selalu berpikir positif, optimistis, percaya diri, selalu berusaha, serta sering berkomunikasi dengan Sang Pencipta," katanya. (el)

Saturday, August 30, 2008

Atlet Kenya Raih Emas Marathon


Minggu, 24 Agustus 2008 11:46 WIB
BEIJING, MINGGU - Atlet lari Kenya Samuel Wanjiru menyikat habis gelar juara Olimpiade cabang lari nomor jarak menengah dan jarak jauh, Minggu (24/8). Keberhasilan Wanjiru sekaligus mengakhiri masa paceklik gelar Kenya pada Olimpiade Beijing sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.Atlet berusia 21 tahun tersebut mencatatkan waktu 2 jam 6 menit 32 detik. Catatan tersebut memecahkan rekor Olimpiade selama 24 tahun yang diciptakan atlet lari Portugal Carlos Lopes. Wanjiru berhasil meraih emas setelah mendahului pelari Maroko Jouad Gharib yang finish dengan catatan waktu 2 jam 7 menit 16 detik. Medali perunggu berhasil dikantongi atlet Ethiopia Tsegay Kebede.Perlombaan semakin menegangkan pada kilometer ke-20 saat lima pelari berbagi posisi terdepan. Lima atlet tersebut adalah Gharib, pelari dari Kenya Martin Lel dan wanjiru, serta pelari asal Eritrea Yonas Kifle dan pelari Etiopia Deriba Werga.Lel adalah juara London Marathon tiga kali sedangkan Wanjiru hanya menduduki tempat kedua di perlombaan yang sama tahun ini. Atlet Ethiopia Warga memiliki catatan waktu terbaik pada perlombaan itu, namun pada nomor Olimpiade ini catatan waktunya satu menit di belakang Wanjiru.Beberapa atlet yang difavoritkan, seperti juara bertahan pelari Italia Stefano Baldini, tidak dapat mengatasi panasnya cuaca Beijing. Atlet berusia 37 tahun itu tidak dapat mengulang keberhasilannya pada Olimpiade Athena 2004 dan hanya berhasil finis pada posisi ke 12.Harapan Amerika meraih emas tambahan pada nomor ini juga kandas setelah pelarinya Ryan Hall tidak dapat menyaingi kecepatan kelima pelari terdepan. Namun, pada kilometer ke 30 keadaan berubah drastis saat Wanjiru dan Werga mendahului Gharib, Lel, dan Kifle. Akan tetapi, Gharib yang berusia 36 tahun tidak menyerah begitu saja dan bergabung dengan Wanjiru dan Werga menciptakan akhir yang menegangkan. Posisi ketiga atlet tersebut tidak banyak berubah pada kilometer ke-35 dengan Wanjiru masih berada pada posisi terdepan.Sementara itu, Kifle tetap berusaha mendahului Lel yang sudah kelelahan. Namun, dengan jarak waktu 1 menit 30 detik, usahanya untuk bergabung bersama Wanjiru, Werga dan Gharib sangatlah berat. Gharib terus menempel ketat Werga saat Wanjiru mempercepat larinya meninggalkan keduanya. Pada kilometer ke 40, jarak Wanjiru dan Gharib terlihat jelas.Pada dua kilometer terakhir, Gharib berkesempatan menambah gelar juara dunianya dengan emas Olimpiade jika ia dapat mempersingkat 18 detik selisih waktunya dengan Wanjiru. Namun akhirnya kemenangan menjadi milik Wanjiru. Dengan mengangkat tangan kirinya, ia berlari memasuki stadion dan mengakhiri perlombaan dengan sangat memuaskan bagi Kenya.

Saturday, August 02, 2008

Obat Alami Penyembuh Demam Berdarah


CIANJUR--Menghadapi musim yang tidak menentu, hujan kadangkala panas silih berganti mengakibatkan muncul penyakit di sana sini. Penyakit yang disebabkan virus seperti flu, batuk, radang atau yang dibawa oleh vektor perantara ; nyamuk, lalat, kecoa bahkan tikus seperti demam berdarah dengue (DBD), Chikungunya, diare, muntaber sampai lepstopirosis (penyakit pasca banjir akibat perantara tikus).
Dari semua penyakit yang muncul akibat perubahan musim yang tak menentu dan akibat kesadaran menjaga lingkungan masyarakat yang masih rendah, demam berdarah (DBD) adalah satu penyakit yang ditakuti oleh sebagian besar masyarakat kita. Tak jarang dampak DBD sampai merenggut nyawa pasien karena dari fase awal sampai fase kritis tak jelas gejalanya sehingga anggota keluarga lain tidak menyadari sehingga pasien tidak tertolong. Terkadang sepintas mirip dengan gejala batuk, flu atau radang yang biasanya disertai demam.
Memasuki masa kritis adalah fase yang paling berat, karena jumlah trombosit yang semakin menurun jauh dari angka normal (normal > 150.000) ini dapat mengakibatkan pendarahan, denyut nadi tidak teraba bahkan koma sampai yang paling parah meninggal dunia.
Penurunan jumlah trombosit secara drastis diperparah oleh rasa mual dan nyeri ulu hati sehingga keinginan untuk menerima asupan makanan atau minuman berkurang. Begitu juga dengan anakku, ibu dan kakakku yang pernah mengalami penderitaan akibat DBD.
Anakku harus dirawat ketika sudah memasuki fase kritis.Ia hampir tak tertolong, denyut nadinya kadang tak terasa.Jumlah trombositnya 50.000an terus menurun keesokan harinya. Dokter hanya menyarankan untuk terus diberikan asupan makanan ataupun cairan ke tubuhnya dan memberikan obat anti nyeri ulu hati lewat infus untuk mengurangi rasa mual. ”Bagaimana mungkin terus diberikan asupan makanan atau minuman, padahal baru diberi susu atau jus buah sedikit saja langsung dimuntahkannya”, pikirku kala itu.
Alhamdulillah Saya langsung teringat kala ibuku dirawat karena hal serupa.Hari keempat perawatannya Ia belum diizinkan pulang karena jumlah trombositnya yang masih jauh dari angka normal. Beruntung kakakku memberikannya madu bunga kurma yang Subhanallah setelah dites darah jumlah trombositnya langsung merangkak naik dan keesokan harinya diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya.
Segera Saya dan suami memberikan madu yang bukan dari jenis bunga kurma, dan kami sinergikan dengan jus kurma, Habbatussauda oil (jintan hitam) dan air zam-zam yang Alhamdulillah bisa kami dapat dari mertua yang baru pulang dari tanah suci. Subhanallah pada hari ketiga jumlah trombosit merangkak naik ke angka 80 ribuan dan pada hari keempat naik lagi menjadi 120.000 dan pada hari itu juga kami diperbolehkan pulang, Alhamdulillah.
Kakakku yang terkena belakangan, malahan tidak sampai dirawat namun hanya terus berikhtiar dengan meminum madu, Habbatussauda dan jus kurma sebanyak satu botol saja dan Alhamdulillah sekarang ia sudah sehat.

Wednesday, May 14, 2008

MONOREL


Pembangunan monorel Jakarta ini merupakan sebuah investasi yang sangat besar yaitu lebih kurang US$ 500 juta. Monorail Jakarta terdiri dari dua jalur yaitu Jalur Hijau atau green line yang merupakan jalur berputar sepanjang 14,275 km dengan 16 stasiun mulai dari Komdak-Kusuma Candra-BEJ-Stadiun Utama-Plaza Senayan-TVRI-Taman Ria Senayan-Gedung MPR/DPR-Pejompongan-Karet-Sudirman-Setiabudi Utara-Kuningan Sentral-Taman-Rasuna-Casablanca-Grand Melia-Satria Mandala. Jalur lainnya adalah Jalur Biru atau blue line yang merupakan jalur memanjang sepanjang 9,725 km dengan 11 stasiun mulai dari Kampung Melayu-Tebet-Dr Sahardjo-Menteng Dalam-Casablanca-Ambassador-Dharmala Sakti-Menara Batavia-Karet-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Roxy akan selesai dibangun akhir 2008.
Seperti diketahui, Monorel Jakarta memiliki kapasitas angkut 10-30 ribu penumpang per jam per arah. Satu kali jalan dapat mengangkut 1.400 penumpang dalam 4 gerbong. Pada tahun pertama operasi direncanakan jumlah penumpang terangkut sebanyak 150 ribu orang per hari untuk Jalur Biru dan 120 ribu orang untuk Jalur Hijau.

Tuesday, May 13, 2008

JIARAH


RISI rasanya kala kekhusukan berdoa di hadapan kuburan orangtua terganggu lalu-lalang oknum petugas makam. "Ada yang nawarin bersih- bersih rumputlah, jualan bungalah, ini itulah!" keluh Dr. Boyke Dian Nugraha, pekan lalu, mengisahkan pengalamannya saat ziarah ke makam ayahandanya, Subagio Danusasmita, di kawasan pemakaman Dreded, Kota Bogor.Lain Dreded, lain Karet Bivak, Jakarta Pusat. Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang letaknya tak jauh dari Pasar Tanahabang itu, Dr. Boyke malah prihatin. Soalnya, salah seorang anggota keluarga besarnya mesti dimakamkan bertumpuk dengan jenazah lainnya. "Sampai tumpuk empat malah," kata pakar seksologi yang mantan Kepala Puskesmas Palas, Lampung Selatan ini.Nah, kalau pengalaman Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo beda lagi. Di pemakamam umum, taipan senior kelahiran Malang 12 Mei 1929 ini bahkan merasakan suasana yang jauh dari rasa aman. Ada copet juga di makam, begitu tulis Mochtar di brosur San Diego Hills (SDH), proyek properti penjualan makam kelolaan PT Lippo Karawaci Tbk.Satu-satunya kepastian adalah kematian. Berawal dari situ, menilik salah satu kultur China, penghargaan tepermanai adalah penghormatan kepada orangtua atau anggota keluarga tercinta hingga ke liang lahat.Sementara, pantang bagi etnis China untuk melakukan tawar-menawar ongkos pemakaman. Sebaliknya, berbuat baik bagi orang lain semisal memberikan sumbangan peti mati tatkala ada yang dipanggil Sang Khalik, pahala berlipat ganjarannya.Sejatinya, salah satu budaya unik inilah yang dipetik pengelola SDH untuk bersentuhan secara bisnis dengan kebiasaan menuju ke akhirat ini. Kompleks pemakaman di kawasan perbukitan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini sejak setahun silam memang disulap sedikit demi sedikit menjadi taman kenangan (memorial park) dan pemakaman. Areal yang digarap luasnya 500 hektare. "Sampai saat ini kami baru mengerjakan 25 hektare," kata Direktur SDH Suziany Japardy.SDH bukanlah yang pertama di Karawang. Soalnya, dua pemakaman serupa yakni Taman Kenangan Lestari (TKL) dan Taman Memorial Graha Sentosa (TMGS) telah dibangun lebih dahulu. Nilai investasi SDH, terang Suziany, sekitar Rp10 triliun.HeningAngin sejuk terasa bertiup perlahan tatkala kompas.com berkunjung ke SDH, Selasa (6/5). Tepat di tengah-tengah kawasan pemakaman ada danau buatan seluas delapan hektare. Air danau itu berasal sudetan Sungai Citarum yang memang mengalir ke arah Kota Karawang. Pengelola SDH rencananya memanfaatkan danau tersebut sebagai sarana rekreasi bagi para pengunjung pemakaman. Akan disiapkan pula perahu-perahu dayung berikut pemandunya. "Nanti kan para pengunjung bisa rekreasi di danau," kata Leisure Center Manager Budiyanto TM dalam kesempatan itu. Paling tidak, sudah ada 240 jenazah yang dimakamkan di SDH sampai dengan awal Mei tahun ini. Seturut penataan, 25 hektare yang tengah dikerjakan seperti diungkapkan Suziany tadi adalah area Garden of Creation untuk pemakaman mereka yang beragama Kristiani. Di sini tersedia tanah untuk makam berukuran minimal 1 meter x 2,6 meter sampai dengan maksimal 2,90 meter x 2,85 meter. Harga kotornya mulai dari Rp19,5 juta per lahan makam serta Rp15,5 juta per meter persegi.Area selanjutnya adalah Heavenly Garden untuk pemakaman Muslim. Ada tanah makam berukuran 1,5 meter x 2,6 meter di sini mulai dari harga kotor Rp33 jutaan perlahan makam dan Rp15,5 juta per meter persegi.Berikutnya adalah area Prosperity and Joy untuk pemakaman China dan Buddha. Dalam skala ukuran, tanah untuk makam relatif paling luas ketimbang dua area sebelumnya. Di sini ukuran yang disiapkan minimal 2,0 meter x 6,0 meter hingga maksimal 12,0 meter x 6,0 meter. Harga kotornya pun paling tinggi mulai dari Rp620 juta per lahan makam berikut harga Rp15,5 juta per meter persegi.Kemudian, area yang terakhir adalah Heroes Plaza yang didedikasikan tanpa bayar untuk tokoh-tokoh yang dinilai berjasa besar bagi Indonesia. Sekarang, baru jenazah drg. Endang Witarsa, tokoh sepak bola Indonesia yang terbaring di area ini.Bersamaan dengan pemakaman, pengelola SDH pun membuat bangunan pendukung seperti pusat keluarga, gedung pertemuan berkapasitas 250 kursi, kapel untuk upacara sebelum pemakaman, dan restoran. Fasilitas olahraga lainnya seperti kolam renang, lintasan joging, dan bersepeda pun menyusul.Memang ada suasana berbeda jika SDH disejajarkan dengan TPU lazimnya. SDH sendiri berada di dalam Kawasan Industri Internasional Karawang yang letaknya di sekitar KM 46 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di kawasan SDH makam ditata seperti layaknya taman. Sebanyak 200 orang berseragam hijau, kebanyakan adalah penduduk sekitar lokasi, bertugas menata rumput dan membersihkan makam dari kotoran.Selain mereka, tak ada orang asing yang lalu-lalang. Maka, bisa dibayangkan, pemakaman lumayan sepi sekaligus hening. Jangan harap ada yang menawar-nawarkan bunga kepada pengunjung seperti layaknya di TPU!Ketika berada di bukit tertinggi di kawasan pemakaman itu, pengunjung bisa melepaskan pandangan seluas-luasnya melihat danau, sepotong jalan bebas hambatan, berikut sekadar pemandangan sawah-sawah, khas Karawang yang dikenal pula sebagai kota lumbung padi. Mungkin, kalau mau, pengunjung bisa melihat matahari terbit maupun terbenam.Cuma, jangan datang malam hari ke SDH. Selain tidak dianjurkan, pengelola tidak memasang lampu penerangan di kawasan pemakaman. Gelap gulita, persis seperti di kuburan-kuburan lazimnya.Dengan tampilan berikut suasana seperti itulah, SDH terkesan menarik minat nama-nama tokoh di masyarakat. Tercatat, desainer Iwan Tirta, raja sinetron Raam Punjabi, artis Rima Melati, mantan Gubernur DKI Soerjadi Soedirdja, hingga mantan menteri Tanri Abeng sudah memesan tempat di SDH. Sementara, tempat pembaringan terakhir Mochtar Riady juga ada di SDH. Lalu, kalau Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom sudah menyetok sepuluh liang lahat, Dr. Boyke membeli delapan lubang kubur di SDH. Inilah tren anyar, makin nyaman walau di kuburan.

Friday, May 02, 2008

Cara Mittal Menguasai Metal


Hingga kini, semua juragan besi tua di Surabaya, umumnya orang Madura, mengenal Lakshmi Narayan Mittal, 65 tahun. Pabrik bajanya, Ispat Indo di Desa Kedungturi, Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, adalah terminal akhir bagi para pengepul lokal di Jawa Timur itu. Bagi mereka, Mittal adalah partner sejati yang sepanjang 30 tahun telah membangun kepercayaan imbal balik. Kepiawaian Mittal dan orang Madura dalam bisnis besi tua membentuk kombinasi yang klop. Tanpa pasokan besi tua secara rutin, boleh jadi Ispat Indo tak berkembang secepat itu.Pabrik besi itulah yang menjadi pijakan ekspansi bisnis baja Lakshmi Mittal ke seluruh dunia. Selama 13 tahun, pabrik baja itu dikelola dengan sentuhan tangannya secara langsung. Setelah membesarkan perusahaan pertamanya itu, sukses berikutnya datang susul-menyusul. Kini popularitas Lakshmi Mittal jauh meninggalkan Indonesia dan Sidoarjo. Puluhan industri baja berskala internasional yang tersebar di 17 negara kini ada di genggaman tangannya. Ia kini menjadi konglomerat baja terbesar di dunia.Ispat Indo adalah debut Mittal di luar India. Pada 1976, alumnus St. Xavier's College, Calcutta, India, itu membeli pabrik baja tidak sehat, Andra Steel, yang areal pabriknya seluas delapan hektare. Pabrik yang kodisinya kembang-kempis itu kemudian digarapnya menjadi pabrik yang sehat, dengan kapasitas produksi 60.000 ton per tahun. Dalam perkembangannya, performa pabrik itu terus mengalami peningkatan, sehingga kini mampu memproduksi baja 700.000 ton per tahun.Cerita manis Ispat Indo adalah awal yang indah bagi Lakshmi Mittal, yang ketika itu hanya anak kemarin sore dari Calcutta di bisnis baja. Mittal muda, yang bahasa Inggrisnya masih patah-patah, datang bersama istrinya, Usha, yang pada saat itu berusia 26 tahun. Bagi Mittal, pabriknya di Indonesia itu punya sejarah dan arti tersendiri karena merupakan pijakan pertamanya. Pabrik itu pula yang memberi arah hidup dan membuka jalan sukses baginya.Setelah Ispat Indo, semua pabrik baja yang diakuisisinya diberi nama depan "Ispat", yang dalam bahasa India berarti baja. Perusahaan induknya kini bernama Arcelor-Mittal, yang kapasitas produksinya mencapai 14 juta ton per tahun, setara dengan 52 kali kapasitas produksi Krakatau Steel pada saat ini. Ayah dua anak, Aditya Mittal dan Vanisha Mittal, itu berhasil mendirikan dinasti baja kelas dunia. Ayahnya, Mohan Lal Mittal, sebelumnya merintis jalan di bidang ini di India, tapi kurang berhasil.Dari Sidoarjo, Mittal terbang jauh ke Trinidad dan Tobago pada 1994. Di negara kepulauan yang terletak di pantai timur Amerika Tengah itu, ia mengakuisisi perusahaan baja milik pemerintah setempat, Iscoot, yang harganya jatuh, didera kesulitan likuiditas karena salah urus. Seperti biasa, rasionalisasi karyawan menjadi jurus pertamanya. Setelah itu, manajemen dibenahi, produksi dan pemasaran digenjot. Hasilnya, uang mengalir. Semuanya dikerjakan oleh tim yang diterbangkan khusus dari India.Dari Trinidad dan Tobago, hoki Mittal berlanjut. Kali ini, sasaran ekspansinya ke Meksiko. Dengan cadangan pundi-pundinya yang makin melimpah, ia mengakuisisi Sicartsa, perusahaan baja milik pemerintah, yang juga tengah dirundung masalah. Di sinilah Mittal mendapat "jackpot".Pabrik baja dengan teknologi tinggi dan investasi sebesar US$ 2,2 milyar itu jatuh ke tangannya hanya dengan mahar US$ 220 juta. Mittal memanfaatkan situasi perekonomian Meksiko yang sedang kolaps karena booming minyak mereka berakhir pada 1990. Akibatnya, pemerintah membutuhkan dana cash cepat dan memprivatisasi Sicartsa secara tergesa-gesa.Setelah jatuh ke Grup Mittal, perusahaan itu kemudian diberi nama baru, Ispat Mexicana, yang berpusat di Lazaro Cardenas. Belakangan, namanya berubah menjadi Mittal Steel Lazaro Cardenas, yang menjadi tulang punggung produksi baja Kelompok Mittal Steel di seluruh dunia. Produksinya mencapai 6,7 juta ton per tahun. Daftar perusahaan baja yang dibelinya terus bertambah panjang, hingga menyebar ke 17 negara, seperti Meksiko, Kanada, Jerman, Irlandia, Inggris, Amerika Serikat, Kazakstan, dan Polandia.Kini tak ada benua yang absen dari jaringan bisnis Arcelor-Mittal. Lewat kantor pusatnya di London, semua roda bisnisnya di seluruh dunia digerakkan. Arcelor-Mittal adalah nama baru holding company keluarga Mittal, yang semula bernama Ispat International dan Mittal Steel. Di holding baru itu, Lakshmi Mittal duduk sebagai chief executive officer. Nama Arcelor-Mittal didapat setelah Mittal mengakuisisi pabrik baja terbesar di Eropa, Arcelor, yang berlokasi di Luksemburg. Pabrik raksasa ini sebelumnya dimiliki bersama antara Pemerintah Prancis, Belgia, dan Spanyol.Jaringan bisnis keluarga Mittal terbagi dua. Bila di luar India dikendalikan Arcelor-Mittal, yang di India dikelola dua adik laki-lakinya, Pramod Kumara Mittal dan Vinod K. Mittal, dengan nama Global Steel Holdings. Namun holding ini tidak lagi mau bermain di kandang. Ia telah pula menggurita ke Afrika dan Eropa. Dengan jaringan seluas itu, kemenangan Mittal di bisnis baja kini tak terbendung lagi. Majalah Forbes, New York, menempatkan Lakshmi Mittal di peringkat keempat orang terkaya di dunia, dengan hartanya senilai US$ 45 milyar.Selain gelimang dolar, setumpuk apresiasi diraihnya dalam bidang baja dan bisnis. Antara lain Business Person of 2006 dari the Sunday Times, International Newsmaker of the Year 2006 dari majalah Time, dan Person of the Year 2006 dari koran Financial Times. Dari kalangan industri baja, ia mendapat penghargaan bergengsi, Willy Korf Steel Vision Award (1998) dan American Metal Market and PaineWeber's World Steel Dynamics.Ciri utama kelompok bisnis Mittal dalam memperluas jaringannya adalah dengan mengakuisisi pabrik baja lain yang kondisinya tidak cukup bagus atau yang pertumbuhannya mandek. Setelah membeli dengan harga murah, Mittal melakukan penertiban dan mengelola dengan manajemen baru yang sangat disiplin. Di tangan timnya, perusahaan-perusahaan yang sebelumnya bermasalah disehatkan dalam waktu singkat. Dengan ekspansi yang agresif ke seluruh dunia, bisnis Mittal berkembang cepat.Kelompok industri Mittal merambah negara-negara maju dan menguasai pabrik-pabrik terbesar di dunia. Mittal, yang dulu besar di rumah berlantai tanah, kini tinggal di Kensington Palace Gardens di London, kawasan yang dikenal sebagai kompleks jutawan dunia. Ia bertetangga dengan makhluk tajir lainnya, seperti Sultan Hasanal Bolkiah dari Brunei.Layaknya konglomerat dunia, Mittal juga seorang filantropis. Ia mendirikan Yayasan LNM Group untuk memberikan bantuan di bidang pendidikan dan kesehatan bagi orang-orang miskin, terutama di India. Di Aceh, konglomerat ini pernah merogoh kocek US$ 500.000 untuk kemanusiaan setelah tragedi tsunami.Tingginya pohon bisnis Mittal membuat angin makin kencang menerpa. Di berbagai tempat yang disentuhnya, muncul resistensi yang makin tinggi. Pada 2002, Lakshmi Mittal menjadi bahan berita dengan skandal “Garbagegate”. Ini skandal suap ke Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Pada saat itu, Mittal memerintahkan transfer sebesar US$ 2 juta ke rekening Partai Buruh pimpinan Tony Blair. Ini bukan sumbangan kemanusiaan. Kompensasinya, Tony mendorong Pemerintah Rumania agar mengeluarkan kebijakan melepas pabrik baja andalannya, Sidex, kepada Mittal Steel.Skandal itu pertama kali diungkap anggota parlemen Inggris, Adam Price. Senator ini membeberkan copy surat Blair kepada pimpinan Rumania pada saat itu. Kepada pimpinan Rumania, Blair meminta industri baja nasional mereka, Sidex, dilepas ke Mittal's LNM Steel Company, yang ketika itu tengah mengajukan penawaran bersama beberapa peminat lainnya.Kepada Perdana Menteri Rumania ketika itu, Adrian Nastase, Tony Blair memberi sinyal bahwa langkah melepas Sidex kepada Mittal's LNM itu akan makin mendekatkan Rumania sebagai anggota Uni Eropa. Dalam suratnya itu, Tony Blair menyebutkan bahwa Mittal adalah "seorang teman".Di dalam negeri Inggris, skandal itu cukup menghebohkan, meski tak sampai menggulingkan rezim Tony Blair. Mittal Steel pada saat itu adalah perusahaan baja terbesar keempat di dunia dan merupakan saingan utama British Steel di pasar Eropa.Langkah Perdana Menteri Tony Blair itu dianggap menodai nasionalisme. Namun kasus ini akhirnya redup, dan Sidex benar-benar jatuh ke tangan Mittal. Dalam menguasai industri yang dicaploknya, Mittal menggunakan modus yang sama. Dibeli pada saat harga jatuh, diobok-obok agar mitranya yang masih ada di perusahaan itu kelojotan, diambil alih penuh, baru disehatkan.Skema itu biasanya didahului satu hal: lobi tingkat tinggi. Lihat saja Sidex. Sebelum dibeli Mittal dari Pemerintah Rumania, pabrik baja ini mampu berproduksi 5 juta ton per tahun. Denyut nadi pabrik ini menghidupi 150.000 warga kota Galati. Ketika terjadi krisis moneter pada 1990, Sidex rugi 175 juta poundsterling. Namun, menurut perhitungan, total asetnya masih mencapai US$ 1,1 milyar pada saat diakuisisi.Melalui negosiasi intensif selama lebih dari lima bulan, Mittal LNM Holdings mengakuisisi 90% saham Sidex dengan komitmen pembayaran tunai. Namun pada akhirnya Mittal hanya membayar US$ 70 juta. Komitmen menyelamatkan 27.000 karyawan dan menggelontorkan dana segar ternyata tidak sepenuhnya ditepati. Sebanyak 7.400 pekerja Sidex dipecat setelah akuisisi itu. Anehnya, Perdana Menteri Rumania, Calin Popescu Tariceanu, mengatakan bahwa privatisasi Sidex merupakan contoh bagaimana privatisasi bisa mengubah "lubang hitam" menjadi rencana yang menguntungkan.Proses akuisisi oleh kelompok usaha Mittal, tak bisa dimungkiri, kerap menimbulkan efek samping. Di berbagai belahan dunia, gejolak selalu timbul mengiringi masuknya raksasa India ini. Di Afrika Selatan, LNM Holdings membeli perusahaan baja lokal milik pemerintah, Iscor, pada 2001. Namun, dalam proses akuisisinya, terjadi banyak keruwetan. Belakangan, Mittal South Africa diancam penalti US$ 96 juta karena dituding melakukan pengaturan harga (price fixing). Kasusnya kini masih ditangani otoritas setempat.Di Indonesia, jejak Mittal juga dinodai isu miring. Di Surabaya, Ispat Indo mengakuisisi Pabrik Paku Sidoarjo, sehingga menyebabkan gangguan pada bagian hilir, yaitu industri paku. Di sebagian negara, manajemen Mittal menimbulkan benturan budaya. Di Aljazair, industri baja Sider, yang diakuisisi pada 2006, mendapat protes keras dari karyawannya. Pasalnya, Mittal menetapkan libur bagi karyawannya hari Jumat-Sabtu. Padahal, tradisi muslim lokal selama ini memilih Kamis-Jumat sebagai hari libur.Protes dan ancaman mogok menguat setelah Mittal mengumumkan pengurangan 1.200 dari 8.000 karyawannya. Dengan beberapa kejadian yang ada, tak mengherankan jika resistensi terhadap Mittal timbul di mana-mana. Awal bulan ini, Presiden Nigeria, Umaru Yar'Adua, membatalkan penjualan pabrik bajanya, Ajaokuta Steel Company. Presiden Nigeria yang baru itu menggunting komitmen Mittal dengan Presiden Nigeria sebelumnya, Olusegun Obasanjo, karena menduga ada praktek tidak sehat dalam proses akuisisi itu.Pramod Mittal, salah satu saudara Lakshmi Mittal, mengakuisisi pabrik baja yang telah berumur 27 tahun itu melalui bendera The Global Steel Infrastructures Holding Limited (GIHL). Namun pemerintah setempat mencium indikasi bahwa GIHL ternyata tidak menanamkan investasi. Ia hanya meminjam uang US$ 192 juta dari Bank Nigerian, dengan jaminan Ajaokuta Steel itu sendiri. Pihak Mittal juga akan melepas obligasi senilai US$ 3 juta. Selain itu, ada kecurigaan bahwa penguasaan ini akan menyebabkan monopoli dan merusak harga pasar baja Nigeria.Di Indonesia, penolakan serupa juga terjadi. Ketika pemerintah memberi lampu hijau kepada Mittal untuk masuk ke Krakatau Steel (KS), manajemen perusahaan itu langsung menyatakan keberatan. Komisaris Utama KS, Taufiequrachman Ruki, menilai privatisasi KS ke pengusaha India itu mengandung bahaya. Menurut mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu, di Rumania, Aljazair, Prancis, dan Nigeria, tempat Mittal masuk dengan cara yang sama, menimbulkan masalah denasionalisasi industri baja mereka dan terjadi gejolak tenaga kerja.Presiden Prancis, Nicholas Sarkozy, kata Ruki, sampai harus mengeluarkan US$ 40 juta untuk menghidupkan kembali pabrik bajanya yang ditutup Mittal di Granrage. Langkah Mittal mengakuisisi sejumlah pabrik baja di dunia, kata dia, berdampak negatif pada buruh dan pertumbuhan ekonomi. Sekitar 3.600 karyawan baja di Rumania mogok karena pemotongan gaji oleh Mittal.Ruki juga mengungkapkan keluh kesah Presiden Aljazair yang pernah diundang direksi dan komisaris KS, tahun lalu. Ruki mengajak semua pihak juga menilai bagaimana rekam jejak pengusaha India itu. "Di Bekasi, investasi mereka bermasalah, bahkan manajer mereka di- DPO (dimasukkan dalam daftar pencarian orang --Red.) oleh Polri," ujarnya.Menurut Ruki, pengusaha India itu bukan ingin memajukan industri baja, melainkan hanya mau mengusai pasar untuk kepentingan pabriknya yang ada di India. Jangan sampai, lanjut Ruki, privatisasi KS bernasib seperti Indosat atau Jakarta Container Terminal, yang justru belakangan disesali. Namun teriakan Ruki agaknya kurang keras, sehingga tak terdengar sampai ke istana. Kamis pekan lalu, Lakshmi Mittal bertandang ke Istana Presiden.Jutawan India itu mempresentasikan rencana pembangunan pabrik baja terintegrasi berkapasitas 5 juta ton per tahun, dan akuisisi KS masuk sebagai salah satu agendanya. Selain itu, Mittal berencana menginvestasikan sebagian kekayaannya untuk menggarap bisnis hulu, bekerja sama dengan PT Aneka Tambang. Keduanya akan menggarap industri tambah bijih besi sebagai bahan baku utama industri metal baja. Beberapa tempat di Kalimantan telah disurvei.Mujib Rahman, dan Nur Kholis Zaein (Surabaya)[Laporan Utama, Gatra Nomor 24 Beredar Kamis, 24 April 2008]

Tuesday, April 29, 2008

Kain Penutup Ka'bah Berharga Rp50 Miliar


Harga kain penutup Ka`bah (kiswah), menurut Duta Besar RI di Arab Saudi, Salim Segaf Aljufri, mencapai
20 juta real atau sekitar Rp 50 miliar. "Kiswah diganti sekali dalam setahun," katanya.Salim mengatakan, seusai masuk ke dalam Ka`bah bersama sejumlah Duta Besar dan diplomat dalam prosesi pencucian Ka`bah, selimut Ka`bah terbuat dari sutera asli.Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan prosesi pencucian Ka`bah itu, sekaligus melaksanakan ibadah umroh atas undangan Kerajaan Arab Saudi.Kiswah dihias benang berlapis emas dan perak untuk membuat sulaman kaligrafi berupa ayat-ayat Al Quran dan hiasan-hiasan khusus bernuansa Islam. Tulisan itu membentuk angka V (angka tujuh dalam tanggalan Arab). Salah satu kalimat yang ditulis di kiswah Ka`bah adalah, "Allah Jalla Jalalah, La Ilaha Illaallah, Muhammad Rasulullah".Kain penutup Ka`bah berukuran panjang 14 meter dan lebar 47 meter dengan berat sekitar 650 kilo. Biaya untuk membuat satu buah kiswah sekitar Rp50 miliar. Sebelum dibuat sendiri di Mekkah, kiswah biasanya dibuat di Mesir dan India dan diberikan ke pemerintah Saudi sebagai hadiah.Kiswah terdiri dari lima bagian. Empat bagian untuk menutupi empat sisi Ka`bah, dan satu bagian lagi untuk menutup bagian pintu Ka`bah.Di balik kiswah hitam, ada kain berwarna putih yang disebut Bithana Kiswah. Kain itu untuk meresap uap dari dinding Ka`bah dan menghalangi panas yang diserap dari kain kiswah yang hitam. Kain ini mengandung daya serap untuk menghindarkan panas yang berlebihan dan mencegah dinding Ka`bah retak.Menurut sejarah, semasa Nabi Muhammad SAW, Nabi pernah menghadiahkan kiswah Al-washail. Nabi yang pertama kali mengiswahi Ka`bah. Cara ini kemudian diteruskan oleh Khulafaurrasyidin, seperti Umar Bin Al-Khatab dan Utsman Bin Affan serta beberapa khalifah Bani Umayyah. Di masa sekarang, para raja di Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan kiswah dari pabrik khusus pembuat kiswah di Mekah.Pencucian Ka`bah kali ini disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta rombongan. Prosesnya adalah dinding Ka`bah dibersihkan dengan air bercampur minyak wangi. Setelah bersih dan bagian dalam Kabah disapu, tamu-tamu negara memasuki bagian dalam Ka`bah. "Kami melakukan shalat di dalam Ka`bah," kata Salim.Menurut sejumlah orang yang pernah memasuki ke dalam Ka`bah, jika sudah di dalam Ka`bah, jamaah boleh menghadap salat ke mana saja. "Ini rasanya, Ka`bah ada di dalam hati kita. Maknanya, sesungguhnya kita sama di depan Allah," kata seorang diplomat Indonesia di Arab Saudi.Mantan Menteri Agama Tarmizi Taher yang sudah 13 kali mendapat kesempatan memasuki Ka`bah, pernah mengatakan, dinding dalam Ka`bah, atap, lantai, serta dua tiangnya, biasa saja seperti dinding batu lainnya.Setiap kali masuk bangunan berbentuk kubus itu, kata Amirul Haj 2006 itu, ia menunaikan sholat dua rakaat sebanyak empat kali, masing-masing dua rakaat sholat menghadap ke arah dinding yang berbeda.Tarmizi mengakui, bagi umat Islam, memasuki Ka`bah mungkin merupakan impian yang tak akan terwujud, jika bukan tamu negara Kerajaan Arab Saudi, bahkan menyentuh dinding luar Ka`bah ketika melakukan thawaf di tengah ratusan ribu manusia saja sangat sulit.Mereka yang bisa masuk ke dalam Kabah dinilai sangat beruntung, karena Ka`bah adalah tempat ibadah pertama di bumi dan dibangun sejak Nabi Ibrahim. [TMA, Ant]

Petai

Anda semua pasti mengenal bahwa Petai (Pete) sebagai buah yangmembuat bau mulut dan bau kentut sangat tidak sedap. Tapi mungkinbanyak diantara anda tidak mengetahui bahwa pete mengandung 3 macamgula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikandengan serat. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yanginstan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikandua porsi pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukanaktivitas berat selama 90 menit. Makanya jangan heran jika pete adalah buah yang disukai olehpara atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanyamemberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapamacam penyakit dan kondisi buruk. Ini membuat pete menjadi salahsatumakanan penting dalam makanan keseharian kita. Depresi Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasienpenderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete.Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis proteinyang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax,memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia. PMS (premenstrual syndrome) Jika mengalami PMS saat 'tamu' datang, anda tidak perlu minumpil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yangdikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood. Anemia Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasiproduksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia. Tekanan darah tinggi Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam,sehingga sangat sempurnauntuk memerangi tekanan darah. Begitutingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untukmelakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkanresiko tekanan darah dan stroke. Kemampuan otak 200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudahmelalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan,istiraha, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengankandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswasemakin waspada. Sembelit Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudahmenormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahanini tanpa harus kembali ke laksativ.

Monday, April 28, 2008

Gunung Pancar : Ziarah Sambil Berobat


Pemandian ini terletak di sebuah taman wisata. Di tempat itu, terdapat pula makam Mbah Lembut dan Mbah Putih. Karena itu sekali semprot, menurut Timan, salah satu petugas pemandian, berbagai penyakit pun bisa disembuhkan. Pemandian air panas Gunung Pancar terletak di dalam kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar, desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Menggunakan kendaraan pribadi dari arah Jakarta masuk Tol Jagorawi, lokasi pemandian tersebut bisa dicapai melalui dua arah. Pertama lewat pintu tol Sentul menuju Desa Babakan Madang dan Desa Karangtengah. Dengan kondisi jalan beraspal yang cukup baik, jarak sejauh 13 km dari pintu tol itu bisa dicapai dengan waktu tempuh 20 menit. Kedua lewat kawasan Bogor Baru menuju Desa Karangtengah sejauh 25 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.Dari lahan kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar seluas 447, 50 ha yang berada dalam pengawasan Departemen Kehutanan, hanya 6 ha saja yang dikelola oleh pihak swasta untuk dijadikan pusat kesehatan dan spiritual Gunung Pancar. Pemandian itu ditemukan pada tahun 1985 oleh Suratman, seorang ahli spiritual asal Purworejo. Menurut Nurdin (23), salah seorang pegawai pemandian, dulunya kawasan pemandian itu lebih banyak digunakan untuk kegiatan spiritual bagi para penyembuh alternatif. Kemudian sejak tahun 1998 dikembangkan menjadi obyek wisata kesehatan dan spiritual.Kecuali Patah TulangSelama ini pemandian Gunung Pancar ramai dikunjungi orang tiap Sabtu, Minggu dan hari libur. Ada juga yang datang tiap Senin malam serta Kamis malam. Menurut Timan, seorang petugas pemandian, tak kurang istri pejabat Sekretaris Negara di zaman pemerintahan Gus Dur, Johan Effendy, juga pernah memanfaatkan khasiat air panas di Gunung Pancar ini. Ketika itu kabarnya istri Johan Effendy terkena asam urat lalu mencoba untuk melakukan perendaman dan akhirnya bisa sembuh. "Kebanyakan pengunjung datang kesini untuk berobat. Ada yang terserang asam urat. Ketika datang mereka digendong dari atas tempat parkir ke bawah pemandian ini. Sekali semprot dengan air pemandian, langsung sembuh bisa berjalan," kata Timan (45), petugas penyemprotan pemandian itu, heboh.Masih menurutnya, bahkan ada juga yang langsung sembuh strokenya setelah disemprot menggunakan air pemandian itu. "Tapi itu juga bergantung pada keparahan penyakit seseorang. Kalau sekadar penyakit reumatik atau sakit pinggang saja, sekali berendam dan disemprot langsung sembuh. Pendek kata kalau hanya sekedar reumatik, gula dan darah tinggi sih mudah disembuhkan," ujar Timan lagi sedikit berpromosi. Hanya saja Timan mengingatkan bila Anda yang yang datang karena patah tulang sukar untuk mendapatkan kesembuhan di sini.Sejauh pengamatan Senior memang orang yang berkunjung ke tempat itu umumnya terserang asam urat dan stroke ringan. Ketika Senior datang, saat itu sedang ada penyemprotan bagi penderita stroke asal Jembatan Lima, Jakarta Barat. Setelah sesaat diterapi air panas Gunung Pancar, penderita asal Jembatan Lima itu sedikit demi sedikit bisa mengeluarkan suaranya dengan jelas.Lain lagi untuk penyakit kulit, Anda cukup mandi berendam hingga merah lalu gosokkkan lumpur yang berada ditempat penampungan air belakang kamar mandi. "Niscaya Anda yang mempunyai penyakit kulit, jerawat serta flek-flek pada kulit, akan sembuh seperti sediakala," ungkap Timan. Perlu diingat bagi Anda yang ingin berendam jangan terlalu lama. Selain memang airnya panas, uapnya sendiri bisa mengakibatkan pingsan bila terlalu lama di dalam kamar mandi. Dianjurkan bila berendam paling lama 1/2 jam. Dan larangannya bila masuk ke dalam kamar mandi tidak dianjurkan masuk berdua sekalipun itu suami istri. Tapi kalau berdua sesama jenis tidak menjadi masalah. Mengapa dibuat aturan demikian? Paling tidak pihak pengelola mewaspadai bila ada pengunjung yang melakukan perbuatan tak senonoh di dalam kamar mandi.Bisa BermalamSejak dikembangkan menjadi obyek wisata hingga sekarang ini sudah terdapat 2 kolam pemandian dan 5 kamar mandi untuk berendam. Sumber air panasnya sendiri ada 3 tempat, dua tempat berada di lokasi obyek wisata dan satu lagi di kawah gunung Pancar. Dari cerita penduduk setempat ketiga sumber panas tersebut mengandung khasiat yang sama yaitu bisa menyembuhkan penyakit. Hanya saja derajat kepanasannya beda. Air panas di tempat obyek wisata sendiri sebesar 65 derajat Celcius sedang di kawah bisa mencapai 85 derajat Celcius.Menurut Timan tak kurang warga negara Amerika Serikat telah mengkonsumsi air di sini untuk diminum langsung dan dibawa pulang untuk persediaan. "Memang air di sini kalau diminum terasa seperti air zamzam. Dan untuk pencegahan penyakit apa saja, bila banyak minum lebih bagus. Airnya sendiri banyak mengandung mineral dan kalsiumnya hingga 182," kata Timan lagi.Bagi Anda yang ingin bermalam sambil menikmati harumnya pohon pinus serta alam yang asri di sekitar Taman Wisata Alam Gunung Pancar bisa menyewa pemondokan umum. Harganya relatif ringan. Dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000. Beruntungnya lagi bila Anda ingin lebih lama tinggal di sana untuk tujuan pengobatan dengan terapi air panas, biayanya bisa damai. "Yang penting pengunjung bisa sembuh, kami sudah senang," lanjut Timan. Sedang biaya yang Anda bayar untuk sampai ke lokasi adalah sebesar Rp 1000 untuk tanda masuk Taman Wisata Alam, lalu Rp 3000 untuk masuk obyek wisata pemandian air panas. Untuk berendam Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 per 1/2 jamSelain airnya digunakan untuk pengobatan dan alamnya baik untuk melakukan relaksasi. Di areal ini juga Anda bisa melakukan ziarah ke makam Mbah Lembut atau Mbah Haji Putih. Kedua tokoh ini diyakini sebagai sesepuh daerah Gunung Pancar. Biasanya, pada hari-hari tertentu makam tersebut banyak dibanjiri pengunjung dari berbagai daerah. (Senior/Hendra Priantono)

Sensasi Berjalan Kaki di Dasar Laut...


Senin, 28 April 2008 16:04 WIB
Berjalan kaki di dasar laut? Kita dapat memberi makan ikan yang berseliweran di dekat wajah kita ataupun menikmati keindahan karang di bawah laut. Wouw, asyik.
Atraksi baru di Pulau Sepa yang dinamakan marine walk ini sudah dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke pulau ini sejak akhir April ini. Bagaimana caranya agar kita dapat berjalan kaki di dasar laut? Sebuah alat berupa helm teknologi Jepang, dimanfaatkan untuk menikmati keindahan bawah laut.
Anda tak perlu waswas turun ke laut dengan alat ini. Para penyelam membantu turun hingga ke dasar laut dengan kedalaman enam meter. Helm seberat 37,5 kilogram itu dipasang ketika kepala kita akan menyentuh air laut. Saat di dalam air, helm ini malah terasa ringan.
Ketika sudah di dasar laut, biskuit yang disimpan dalam plastik dipecah kecil-kecil. Dalam sekejap, rombongan ikan pun mendekat. Ikan-ikan itu berseliweran di depan wajah, menanti makanan. Pengalaman berjalan kaki di dasar laut itu sensasi luar biasa. Sungguh tak terbayangkan kita dapat memberi makan ikan langsung di bawah laut, bukan di akuarium yang biasa dipajang di rumah.
Selama di dasar laut, wisatawan dikawal penyelam profesional. Dengan demikian jika wisatawan belum dapat berenang, tetap dapat menikmati sensasi bawah laut ini dengan tenang. Bahkan anak 6 tahun ke atas pun dapat menikmati sensasi ini karena disediakan helm khusus.
Pengelola Pulau Sepa bekerja sama dengan PT Bali Marine Walk saat ini memasang harga 50 dollar AS sekali turun ke dasar laut selama 10 menit. Apakah alat ini aman? Sejauh ini, kata Presiden Direktur PT Bali Marine Walk, I Made Suardana, semuanya berjalan dengan baik.
Di Jepang dan di Hawaii (Amerika Serikat), serta di Bali, helm marine walk ini menjadi atraksi dunia bawah laut yang menyenangkan.
"Snorkeling" dan "diving"
Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sepa juga dapat menikmati pantai berpasir putih. Duduk-duduk di bawah pohon yang teduh di tepi pantai sambil membaca buku, acap dilakukan mereka yang datang ke pulau yang dijuluki sebagai ”Little Bali” ini.
Jangan kaget ketika sedang asyik berjalan kaki di pulau, Anda bertemu biawak raksasa. Tak usah panik karena tidak berbahaya. Di pulau ini, pengunjung diizinkan memancing ikan (asal bukan ikan hias) dan cumi-cumi.
Mereka yang datang pada hari Minggu hingga Kamis biasanya lebih suka membaca buku di tepi pantai. Bagi mereka yang datang pada akhir pekan, lebih suka menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling, diving (menyelam), mengayuh kano ke tengah laut, dan menaiki banana boat. Aktivitas lain seperti jetskiy, glass board, dan watersky juga dapat dilakukan. Setiap alat yang digunakan disewa dengan harga bervariasi dan tergantung waktu pemakaian.
Vila di Pulau Sepa bukan penginapan yang mewah. Menurut Direktur Utama PT Pulau Sepa Permai, Leonarno, pihaknya tidak menyediakan kamar mewah. Mereka yang datang ke pulau itu umumnya tidak mencari kemewahan.
Oleh karena itulah, jika Anda datang ke Pulau Sepa, kamar yang tersedia tidak terlalu ”wah”. Bahkan pada beberapakamar, alat pendingin udara pun kelihatan kuno, pintu kamar tidak diperbarui. Tetapi, sebetulnya yang penting lokasi. Vila yang menghadap pantai pasir putih harganya lebih mahal.
Berapa harga yang harus Anda keluarkan jika ingin berlibur di Pulau Sepa? Pengelola Pulau Sepa menyediakan tiga paket. Paket lengkap dengan transportasi kapal boat dari Marina Ancol ke Pulau Sepa (pergi pulang) Rp 1 juta-Rp 1,3 juta per orang per malam. Jika Anda ingin menambah satu malam menginap, menambah Rp 588.000- Rp 818.000 per orang.
Ini sudah termasuk biaya akomodasi, welcome drink, tiga kali makan, dan dua kali snack. Jika Anda membawa empat orang, ada potongan 20 persen dari biaya yang harus dibayar. ”Apalagi jika 50 orang lebih yang datang, ada potongan khusus,” kata Direktur Operasional PT Pulau Sepa Permai, Firmanto. Anak berumur 2-10 tahun dapat potongan 50 persen dari biaya paket.
Jika Anda berangkat sendiri, Anda menghemat Rp 400.000. Dan bila Anda tak ingin menginap, Anda pun dapat menikmati paket satu hari dengan membayar Rp 648.000. Harga ini sudah termasuk biaya transportasi Marina Ancol-Pulau Sepa (pp), welcome drink, satu kali makan siang dan gratis menggunakan kano. Anda tertarik?

Saturday, February 23, 2008

PBNU Minta Pemerintah Akui Kemerdekaan Kosovo


Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyatakan sebaiknya pemerintah Indonesia segera mengakui kemerdekaan Kosovo dari Serbia agar masyarakat muslim di sana bisa hidup damai dan dapat membangun negerinya.
Kosovo diperintah oleh misi PBB sejak pertengahan 1999, ketika bom-bom Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menghalau pasukan Serbia yang setia pada almarhum Presiden Slobodan Milosevic yang melakukan penumpasan brutal terhadap etnik Albania yang mayoritas Muslim di Kosovo.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi juga menyatakan simpatinya atas kemerdekaan Kosovo yang dinilainya dapat mengatasi krisis kemanusiaan yang sudah terjadi selama satu dekade. PBNU juga akan mengundang para ulama Kosovo untuk mengikuti forum ICIS III Juli mendatang.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (18/2) menegaskan bahwa sikap Pemerintah Indonesia masih menunggu pembahasan di Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menentukan sikap atas kemerdekaan Kosovo.
"Kami masih terus memantau situasi yang berkembang, tidak hanya pemerintah pusat di Eropa namun juga sebagai anggota tidak tetap DK PBB, " kata Presiden, merujuk pada deklarasi kemerdekaan Kosovo, yang ditanggapi dengan sikap pro dan kontra oleh dunia internasional. SIkap pemerintah SBY-JK ini menurut banyak kalangan dinilai tidak mencerminkan sikap sebuah negara merdeka dan berdaulat.
Namun, Amerika Serikat dan sebagian besar anggota Uni Eropa langsung memberi pengakuan, sementara negara-negara OKI menyusul.
Sementara itu, Pakar politik dan peneliti dari LIPI Hermawasan Sulistio meminta Indonesia tidak terlambat untuk mengakui kemerdekaan Kosovo, sebab Kosovo secara 'de facto' sudah merdeka. "Cepat atau lambat, kita harus akui, percayalah sikap kita tidak akan berpengaruh terhadap (keutuhan) NKRI, sejauh kita bisa adil untuk Papua dan provinsi lainnya di Nusantara, " tambahnya. (novel/nuol)

Tuesday, February 12, 2008

Istana Bogor, Saksi Bisu Pelengseran Bung Karno


Setiap Juni Istana Bogor dibuka untuk umum. Selain kemegahan ruang, pengunjung boleh merenungi misteri tentang penggalan sejarah yang ditentukan dari tempat itu. Di salah satu ruang istana itulah Bung Karno menandatangani Super Semar yang berbuntut pada kejatuhannya. Lukisan WanitaBangunan seluas 1,5 hektar ini tampak megah dan kokoh. Perjalanan yang dimulai dari gedung sayap kiri melewati ruang kerja, ruang makan, perpustakaan, ruang tidur sampai ruang pertemuan yang disebut ruang teratai. Disebut demikian, karena di ruang itu terdapat lukisan bunga teratai. Ada beberapa ruangan tertentu yang tidak bisa dimasuki pengunjung. Padahal, di ruang-ruang tersebut banyak dihiasi lukisan, kebanyakan lukisan wanita yang beberapa di antaranya tidak menggunakan sehelai benang pun. “Tapi itu jangan dianggap porno, tapi sebuah karya seni,” tutur pemandu istana tentang lukisan yang rata-rata dibuat pada satu abad lampau. Seperti lukisan yang berjudul ‘Pesta Anggur’ yang berada di dekat ruang makan dibuat pada tahun 1881.Soekarno, Presiden I RI yang lama menghuni istana tersebut, memang gemar karya seni. Selain lukisan, di dalam istana juga terdapat koleksi guci, piring porselen dan patung. Untuk koleksi guci selain buatan Singkawang, ada juga yang dari Dinasti Ming abad 14. Ada pula lampu kristal yang menghiasi ruang-ruang utama. “Lampu ini dibeli di Cekoslovakia. Beratnya ada yang mencapai 500 kg,” tambah pemandu. BuitenzorgIstana Bogor mulai dipakai sebagai istana kepresidenan tahun 1950. Sebelumnya bangunan yang berdiri di tanah seluas 28,8 hektar ini difungsikan sebagai tempat tinggal Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Adalah Gubernur Jenderal GW Baron van Imhoff yang menemukan lokasi ini. Sebuah catatan menyebutkan, pada 10 Agustus 1744 Imhoff melakukan inspeksi ke Cianjur, Jawa Barat, dan kemudian menemukan tempat yang dianggap strategis dan cocok untuk beristirahat yakni Bogor. Setahun kemudian ia memerintahkan membangun sebuah tempat peristirahatan yang gaya bangunannya meniru bangunan gedung Bleinheim Palace, rumah tinggal Duke of Malborough, di wilayah Oxford, Inggris. Tentu gaya bangunan yang kemudian terwujud belumlah semegah dan sebesar sekarang ini. Imhoff kemudian menamai duplikat Bleinheim Palace itu Buitenzorg atau San Souci yang artinya bebas masalah dan kesulitan.Tak sedikit Gubernur Jenderal yang menjabat setelah Imhoff kemudian mengadakan perubahan-perubahan bentuk bangunan. Begitu pula pada masa perang antara Indonesia lawan Belanda, banyak bagian Buitenzorg yang hancur dan kemudian diperbaiki. 12 RusaSelain menambahkan bangunan, ada juga gubernur jenderal yang memperhatikan keindahan di luar bangunan. Herman Willem Daendels, pembangun jalan Anyer-Panarukan, misalnya, malah mengupayakan adanya hewan-hewan liar yang akan dilepas di halaman pesanggrahan. Gubernur jenderal yang berkuasa antara tahun 1808-1811 itu mendatangkan 12 ekor atau enam pasang rusa yang berasal dari perbatasan India dan Nepal.Rusa-rusa ini kemudian dibiarkan lepas dan berkembang biak di lingkungan halaman istana. Kini rusa-rusa tersebut jumlahnya sudah mencapai 800-an. “Rusa-rusa tersebut tidak dikandangkan. Jadi mereka bebas berkeliaran di halaman,” jelas Nanung, seorang pemandu di istana itu. Tapi karena jumlahnya yang terus bertambah, beberapa kali pihak istana menyerahkan rusanya ke Taman Safari Indonesia. Bahkan pernah juga rusa-rusa ini diberikan kepada orang-orang yang memang mau memeliharanya. “Karena tempatnya sudah sangat sempit untuk jumlah yang besar itu,” lanjut Nanung.Tahun 1817, Prog G Reinwardt juga membangun sebuah kebun untuk tujuan ilmu pengetahuan di samping komplek Buitenzorg. Dengan menggunakan tanah seluas 111 hektar, kini kita masih bisa menikmati proyek sains yang kemudian dikenal sebagai Kebun Raya Bogor itu.Konferensi InternasionalKetika pemerintahan Republik Indonesia mulai terbentuk, penggunaan Buitenzorg yang kemudian berganti julukan dengan Istana Bogor itu semakin dimaksimalkan. Dari sinilah Istana Bogor kemudian juga menjadi saksi sejarah politik Indonesia. Bangunan ini lalu sering digunakan untuk menggelar konferensi internasional. Tanggal 28-29 Desember 1954 misalnya, dilangsungkan Konferensi Lima Negara. Lima hari terakhir di bulan Juli 1988 pembahasan masalah Kamboja dalam Jakarta Informal Meeting digelar juga di sana. Setelah itu menyusul pertemuan APEC tanggal 15 November 1994.Di sela-sela itu tentu agenda politik nasional Indonesia sering juga dibahas di dalamnya. Konon sebelum jatuh dari kekuasaannya, Soekrano, atau lebih dikenal dengan sebutan Bung Karno, pernah berniat memanggil Jenderal Ahmad Yani untuk menemuinya di istana tersebut. Rencananya jenderal yang dikenal tegas menghadapi PKI inilah yang diminta Bung Karno untuk menggantikan posisinya bila situasi makin genting. Tapi nyatanya sejarah malah mencatat Soeharto sebagai pengemban tugas yang berbuntut pada peralihan kekuasaan itu Tak banyak saksi hidup yang bisa bicara karena konon ada juga pembicaraan empat mata dilakukan di sana.Yang mana yang benar semuanya memang masih samar. Tentu hanya Istana Bogor ini saja yang tahu. Masuk Tidak BayarMengingat besarnya nilai sejarah yang dikandung Istana Bogor, maka rasa-rasanya tempat ini sangatlah bagus untuk dikunjungi sebagai bagian dari usaha pendidikan. Prosedur mengunjungi tempat itu tidaklah sulit. Pimpinan rombongan hanya tinggal mengajukan surat permohonan untuk memberitahu pengelola kapan kunjungan akan dilakukan. Surat permohonan ini harus diajukan seminggu sebelumnya dengan dilampiri daftar peserta rombongan rangkap empat yang akan diserahkan ke bagian posko penjagaan, arsip, penerima tamu dan juga pemandu. Bila tak mau terpaku pada birokrasi tersebut, Anda bisa mencoba masuk pada saat ulang tahun kota Bogor. Biasanya pada saat itu, yang perlu Anda lakukan hanya mendaftar pada panitia pelaksana. Rombongan akan diberangkatkan bila jumlahnya sudah mencapai 50 orang. Yang perlu diingat, bila Anda hendak berkunjung ke Istana Bogor, pakaian yang dikenakan harus rapi. Untuk wanita, tidak boleh menggunakan segala jenis celana panjang dan juga kaus. Sedang para pria tidak boleh menggunakan celana berbahan jeans dan juga kaus. Kalau tidak, jangan salahkan bila para provoost akan menolak Anda masuk.Untuk semua keperluan itu para pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Cukup mereka memberi imbalan pada pemandu yang tidak ditentukan besarnya ya….sesuai kebijaksanaan pengunjung tamu saja lah….Ijin yang cukup rumit malah diperlakukan pada media masa. Ijin peliputan dan publikasi ini hanya diberikan jika media itu mendapat ijin dari pengelola pusat istana kepresidenan di Sekretariat Negara. Prosedur ini berlaku juga untuk peliputan-peliputan istana lainnya seperti Istana Cipanas, istana Yogyakarta, istana Tampaksiring dan Istana Jakarta sendiri. Dengan prosedur ini tak sedikit wartawan yang kecele karena mereka terlanjur datang tapi belum bawa ijin. Senior (Joned Suryatmoko/Diana Yunita Sari)

Saturday, January 19, 2008

Tragedi Karbala dan Tradisi ”Bubur Beureum”


PARA lelaki itu terus memukuli tubuh dan wajahnya dengan pisau, rantai, dan benda keras lainnya. Darah segar mengucur membahasi ikat kepala dan pakaian mereka. Tangisan tidak terbendung. Tapi bukan lantaran rasa sakit tak terkirakan. Melainkan air mata kesedihan yang mendalam karena kehilangan dan penyesalan.

Atraksi tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari terbunuhnya Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib di Karbala, Irak. Pawai yang berdarah-darah itu biasanya berlangsung di India, Pakistan, Iran atau Irak pada setiap tanggal 10 Muharam atau lebih dikenal dengan nama Hari Asyura.

Meskipun pemerintah setempat secara resmi melarang praktik penyiksaan diri seperti itu, pada kenyataannya sulit dihilangkan. Refleksi kecintaan pada Imam Husein dengan cara tersebut terus saja berlangsung, dan kita bisa melihatnya setiap tahun di layar kaca.

Memang ada dua peristiwa besar pada bulan Muharam ini yang sering diperingati kaum Muslimin. Pertama, peringatan tahun baru Hijriah yang jatuh pada tanggal 1 Muharam dan kedua, peringatan tragedi terbunuhnya Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad saw., dipadang Karbala pada tanggal 10 Muharam.

Dari keduanya, peringatan tragedi Karbala memiliki dimensi tersendiri meskipun lebih sedikit kaum Muslimin yang memperingatinya. Begitu membekasnya peristiwa itu, sehingga menumbuhkan sebuah tradisi di tengah masyarakat sebagai bentuk penghormatan atas syahidnya Imam Husein.

Peristiwa di Karbala adalah fragmen yang mengabarkan pada kita salah satu sisi hitam dalam sejarah Islam. Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib, penerus ajaran Nabi dan lambang kesucian, berhadapan dengan Yazid bin Muawiyah, penguasa tiran dan lambang kezaliman. Sudah digariskan hukum alam, kesucian dan kezaliman tidak bisa berjalan bergandengan.

Sebuah perang yang tidak seimbang terjadi. Imam Husein dengan sekira 70 pengikutnya berhadapan dengan sekira 30.000 tentara Yazid yang dikomandani Ubadilillah bin Ziyad. Dalam rasa haus yang sangat, karena Yazid menutup akses rombongan Husein ke Sungai Eufrat, anggota kafilah kecil ini satu per satu gugur dengan mengenaskan. Termasuk anak-anak kecil dan para wanita yang tidak berdaya.

Puncaknya, Imam Husein syahid dan kepalanya dipenggal lalu diarak ke istana Yazid bin Muawiyah. Banyak penduduk Irak meratapinya, karena mereka tahu persis siapa lelaki yang disebut Rasulullah sebagai pemuka para penghuni surga itu. Peristiwa terbunuhnya Imam Husein terjadi pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah. Tanggal tersebut dikenal dengan nama Hari Asyura. Lidah Jawa melafalkannya menjadi Suro.

Kaum Muslimin penganut mazhab Syi'ah di beberapa negara, menyelenggarakan peringatan Asyura secara besar-besaran. Menjadi ritual wajib tahunan yang tidak bisa ditinggalkan. Mereka mengadakan semacam teater massal di tempat terbuka. Lalu kisah penderitaan Husein dibacakan, semua orang menangis. Kemudian mereka berarak, sambil meneriakkan kalimat, "Setiap hari adalah Asyura, setiap tempat adalah Karbala."

Dalam kondisi seburuk apa pun, peringatan Asyura tetap diupayakan untuk dilakukan. Misalnya, warga Irak yang sudah beberapa tahun belakangan ini berada di bawah penjajahan Amerika Serikat, tidak pernah meninggalkan tradisi ini. Mereka berkumpul di Karbala, berziarah ke makam Imam Husein lalu dilanjutkan dengan pawai menelurusi jalan-jalan utama.

**

DI Indonesia, peringatan Asyura memang tidak seheboh di Irak atau Iran. Tapi bukan tidak ada sama sekali. Sejak dulu peringatan ini dilangsungkan, dan pada umumnya dengan suasana yang sederhana. Namun tidak dalam kesadaran sebagai seorang penganut Syi'ah, melainkan semata-mata kecintaan mereka pada Imam Husein. Dan tentu saja karena warisan tradisi.

Kebanyakan dari mereka tidak tahu persis seperti apa tragedi itu terjadi dan apa motif di belakangnya. Hanya kesadaran tradisilah yang memandu mereka untuk tetap menyelenggarakan peringatan Asyura. Pada tahun 70-an, di beberapa tempat di Jawa Barat kegiatan ini masih berlangsung setiap tahun. Terutama di kampung-kampung.

Di sebuah kampung di Tasikmalaya, pada pagi hari setiap tanggal 10 Muharam hampir setiap rumah memasak bubur merah dan putih yang disimpan terpisah. Bubur itu kemudian dikenal dengan bubur suro. Selanjutnya makanan itu dibawa ke masjid bersama dengan hahampangan (makanan ringan). Di masjid telah berkumpul warga yang duduk bersila membentuk lingkaran. Orang yang dituakan atau imam masjid memimpin acara tersebut.

Seorang wanita separuh baya membacakan salawat dilanjutkan dengan pembacaan pujian pada Rasulullah dari Kitab al-Barzanji. Dalam dialek Sunda bunyinya berubah menjadi "berjanji". Kitab ini dikarang oleh Syekh Ja'far al-Barzanji bin Husein bin Abdul Karim yang lahir di Madinah tahun 1690 M.

Seusai "Barzanji" dibacakan, kemudian dilantunkan kisah hidup Imam Husein, perjuangannya menegakkan kadilan melawan kezaliman, berperang melawan penguasa Yazid Muawiyah, hingga syahidnya di Karbala. Tidak ada tangisan, tidak ada keharuan. Acara berlangsung datar-datar saja. Setelah pembacaan kisah selesai, jemaah pun menyantap hidangan. Anak-anak berebut mengambil mangkuk untuk bubur suro.

Sedangkan di sebuah kampung di Limbangan, Garut, warga berkumpul di masjid sore hari menjelang magrib. Di tempat itu makanan ringan dan bubur suro sudah tersedia. Setelah wejangan disampaikan dan pembacaan "Barzanji" serta kisah Imam Husein dilantunkan, warga salat magrib berjemaah. Setelah itu warga pun menyantap hidangan.

"Di tengah lingkaran warga, tersimpan pula air putih dalam beberapa kendi. Setelah acara selesai, warga mengambilnya dengan cangkir masing-masing ke rumah mereka. Ada kepercayaan, air itu membawa berkah," kata Rohendi (34), yang sempat bermukim di Limbangan pada tahun 80-an saat duduk di bangku SD.

Sejumlah orang tua terkadang menjadikan Hari Asyura untuk menguatkan nama anaknya yang baru lahir. Biasanya orang tua membawa si bayi dibawa ke masjid, kemudian memperkenalkan namanya kepada hadirin. Dengan kata lain namanya dipatenkan. Karena itu, di masyarakat Sunda sering terdengar ungkapan, "Ngaran budak teh geus beunang ngabubur beureum ngabubur bodas." (Nama anak ini sudah dikuatkan dengan bubur merah dan bubur putih).

Dalam tradisi Jawa, biasanya peringatan Asyura dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat magis. Pada hari itu sering dilakukan pencucian benda-benda yang dianggap keramat, selain dilakukan pada 1 Muharam. Terdapat pula ritual khusus untuk menyambutnya.

Di beberapa tempat di luar Pulau Jawa, perayaan Hari Asyura jauh lebih meriah dan menjadi agenda pariwisata tahunan yang menyedot banyak pengunjung. Misalnya di Bengkulu ada upacara tradisional "Tabot" atau "Tabut". Di wilayah ini perayaan Asyura sudah diperingati lebih dari dua abad yang lalu. Tabut berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "kotak kayu".

Menurut berbagai keterangan, tradisi Tabut dibawa ke Bengkulu oleh orang-orang Madras, India. Mereka adalah para pekerja yang membangun benteng Marlborought di Bengkulu, dan mengamalkan mazhab Syi'ah. Tradisi Tabut menggambarkan para pengikut Imam Husein bekerja keras mengumpulkan bagian-bagian jenazah pemimpin mereka, dan memakamkannya di Karbala.

**

PADA awal tahun 1990-an, mulai banyak digelar peringatan Hari Asyura secara "lebih ideologis" di Indonesia. Artinya, penyelenggaraan tersebut dilakukan oleh komunitas para pencinta ahli bait (keluarga) Nabi Muhammad saw. yang suci. Mereka secara sadar memang mengamalkan mazhab Syi'ah (atau kesyi'ah-syi'ahan) dan meyakini konsep imamahnya. Imam Husein sendiri adalah imam ke-3 dalam mazhab tersebut.

Ketika reformasi bergulir, perayaan dilakukan lebih terbuka lagi. Di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Hari Asyura digelar di tempat-tempat pertemuan yang besar atau di hotel berbintang. Para pesertanya juga datang dari berbagai tempat, dengan mengenakan pakaian hitam sebagai tanda berkabung. Di berbagai tempat strategis terbentang kain spanduk besar bertuliskan "Setiap Hari Adalah Asyura, Setiap Tempat Adalah Karbala".

Dalam kesempatan itulah dibacakan kisah hidup dan tragedi yang menimpa Husein. Begitu kisah dibacakan, hadirin pun hening. Begitu sampai pada penggalan kisah yang paling memilukan, hadirin terisak dan akhirnya larut dalam tangisan. Semakin memilukan kisah itu, akan semakin keras tangisan mereka.

Setelah itu, biasanya dilantunkan syair-syair berisi ratapan untuk Husein yang lazim disebut martsiyah atau elegi. Peristiwa Karbala telah memberi ilham bagi sekian banyak orang di berbagai belahan dunia untuk menggubah syair. Tidak terhitung kiranya jumlah buku yang ditulis orang untuk mengabadikan tragedi tersebut.

Terlepas dari persoalan mazhab yang melatarbelakanginya, peringatan Hari Asyura telah memperkaya tradisi di tengah masyarakat Indonesia. Tanpa harus menyimpan kecurigaan apa pun terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. (Enton Supriyatna Sind)***