Monday, April 28, 2008

Sensasi Berjalan Kaki di Dasar Laut...


Senin, 28 April 2008 16:04 WIB
Berjalan kaki di dasar laut? Kita dapat memberi makan ikan yang berseliweran di dekat wajah kita ataupun menikmati keindahan karang di bawah laut. Wouw, asyik.
Atraksi baru di Pulau Sepa yang dinamakan marine walk ini sudah dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke pulau ini sejak akhir April ini. Bagaimana caranya agar kita dapat berjalan kaki di dasar laut? Sebuah alat berupa helm teknologi Jepang, dimanfaatkan untuk menikmati keindahan bawah laut.
Anda tak perlu waswas turun ke laut dengan alat ini. Para penyelam membantu turun hingga ke dasar laut dengan kedalaman enam meter. Helm seberat 37,5 kilogram itu dipasang ketika kepala kita akan menyentuh air laut. Saat di dalam air, helm ini malah terasa ringan.
Ketika sudah di dasar laut, biskuit yang disimpan dalam plastik dipecah kecil-kecil. Dalam sekejap, rombongan ikan pun mendekat. Ikan-ikan itu berseliweran di depan wajah, menanti makanan. Pengalaman berjalan kaki di dasar laut itu sensasi luar biasa. Sungguh tak terbayangkan kita dapat memberi makan ikan langsung di bawah laut, bukan di akuarium yang biasa dipajang di rumah.
Selama di dasar laut, wisatawan dikawal penyelam profesional. Dengan demikian jika wisatawan belum dapat berenang, tetap dapat menikmati sensasi bawah laut ini dengan tenang. Bahkan anak 6 tahun ke atas pun dapat menikmati sensasi ini karena disediakan helm khusus.
Pengelola Pulau Sepa bekerja sama dengan PT Bali Marine Walk saat ini memasang harga 50 dollar AS sekali turun ke dasar laut selama 10 menit. Apakah alat ini aman? Sejauh ini, kata Presiden Direktur PT Bali Marine Walk, I Made Suardana, semuanya berjalan dengan baik.
Di Jepang dan di Hawaii (Amerika Serikat), serta di Bali, helm marine walk ini menjadi atraksi dunia bawah laut yang menyenangkan.
"Snorkeling" dan "diving"
Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sepa juga dapat menikmati pantai berpasir putih. Duduk-duduk di bawah pohon yang teduh di tepi pantai sambil membaca buku, acap dilakukan mereka yang datang ke pulau yang dijuluki sebagai ”Little Bali” ini.
Jangan kaget ketika sedang asyik berjalan kaki di pulau, Anda bertemu biawak raksasa. Tak usah panik karena tidak berbahaya. Di pulau ini, pengunjung diizinkan memancing ikan (asal bukan ikan hias) dan cumi-cumi.
Mereka yang datang pada hari Minggu hingga Kamis biasanya lebih suka membaca buku di tepi pantai. Bagi mereka yang datang pada akhir pekan, lebih suka menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling, diving (menyelam), mengayuh kano ke tengah laut, dan menaiki banana boat. Aktivitas lain seperti jetskiy, glass board, dan watersky juga dapat dilakukan. Setiap alat yang digunakan disewa dengan harga bervariasi dan tergantung waktu pemakaian.
Vila di Pulau Sepa bukan penginapan yang mewah. Menurut Direktur Utama PT Pulau Sepa Permai, Leonarno, pihaknya tidak menyediakan kamar mewah. Mereka yang datang ke pulau itu umumnya tidak mencari kemewahan.
Oleh karena itulah, jika Anda datang ke Pulau Sepa, kamar yang tersedia tidak terlalu ”wah”. Bahkan pada beberapakamar, alat pendingin udara pun kelihatan kuno, pintu kamar tidak diperbarui. Tetapi, sebetulnya yang penting lokasi. Vila yang menghadap pantai pasir putih harganya lebih mahal.
Berapa harga yang harus Anda keluarkan jika ingin berlibur di Pulau Sepa? Pengelola Pulau Sepa menyediakan tiga paket. Paket lengkap dengan transportasi kapal boat dari Marina Ancol ke Pulau Sepa (pergi pulang) Rp 1 juta-Rp 1,3 juta per orang per malam. Jika Anda ingin menambah satu malam menginap, menambah Rp 588.000- Rp 818.000 per orang.
Ini sudah termasuk biaya akomodasi, welcome drink, tiga kali makan, dan dua kali snack. Jika Anda membawa empat orang, ada potongan 20 persen dari biaya yang harus dibayar. ”Apalagi jika 50 orang lebih yang datang, ada potongan khusus,” kata Direktur Operasional PT Pulau Sepa Permai, Firmanto. Anak berumur 2-10 tahun dapat potongan 50 persen dari biaya paket.
Jika Anda berangkat sendiri, Anda menghemat Rp 400.000. Dan bila Anda tak ingin menginap, Anda pun dapat menikmati paket satu hari dengan membayar Rp 648.000. Harga ini sudah termasuk biaya transportasi Marina Ancol-Pulau Sepa (pp), welcome drink, satu kali makan siang dan gratis menggunakan kano. Anda tertarik?

No comments: