Sunday, November 04, 2007

Rahasia Rumah Kecil Yudhoyono


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tips bagi masyarakat yang tinggal di Rumah Sederhana Sehat (RSH) --yang berukuran kecil. "Rumah kecil itu bisa menjadi indah jika dibuat indah. Jadi rumah yang manis dengan ditanami pohon, dan bisa lebih hijau dan sejuk. Dengan demikian, jika hati kita berseri, akan menambah kebahagiaan," kata Presiden Yudhoyono, saat meresmikan pembangunan 100.000 unit RSH yang dipusatkan di kawasan perumahan Citra Indah, Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Kamis pekan lalu.Presiden Yudhoyono lantas mengisahkan pengalamannya, saat masih bertugas di dinas militer dengan pangkat Letnan TNI. "Ada rahasia dalam kehidupan saya," katanya, di hadapan ratusan anggota Real Estat Indonesia (REI), dan warga sekitar perumahaan Citra Indah, Jonggol itu. "Dulu saya juga pernah tinggal di rumah tipe-21 berdinding gedeg (anyaman bambu) di Dayeuhkolot, Bandung, setelah naik pangkat menjadi Letnan TNI. Ketika sudah Kapten, pindah ke Baleendah yang lokasinya juga di Bandung, menghuni rumah tipe-45," ungkapnya, sebagaimana dilansir kantor berita Antara."Beberapa tahun kemudian, berkat imbauan dari Menpera (Menteri Perumahan Rakyat Cosmas Batubara), saya mengangsur rumah tipe-70 di kawasan Jaka Sampurna, Bekasi, Jawa Barat. Nyicil sampai lunas," kata Presiden Yudhoyono, bersemangat.Kisah yang disampaikan Presiden Yudhoyono tersebut merupakan sebagian dari suka duka hidupnya, jauh sebelum dirinya menjadi Kepala Negara. Ia kini tinggal di Istana Negara dan memiliki rumah pribadi berukuran relatif besar dan mewah di Puri Indah, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Presiden Yudhoyono menggambarkan, rumah tipe-21 memang kecil, karena hanya terdiri atas kamar depan, kamar tengah dan dapur. "Kalau berlari, satu detik sudah sampai di bagian belakang rumah," kata Presiden, disambut derai tawa hadirin.Kendati demikian, menurutnya, rumah kecil itu juga membawa keuntungan. "Kalau rumahnya 1.000 meter, bikin kopi di dapur dan kalau dibawa ke ruang depan pasti sudah dingin. Beda, kalau rumah kecil kopinya tetap panas terus," ujar Presiden Yudhoyono, yang lagi-lagi disambut gelak tawa hadirin.Jadi, Yudhoyono berpesan, meski punya rumah kecil, jangan sampai berkecil hati, karena ada juga segi baiknya, yaitu keluarga bisa tiap saat bertemu sehingga makin akrab. "Karena itu, saya minta penghuni rumah sederhana di seluruh Indonesia, mari jadikan lingkungan perumahan tempat kita tinggal berseri dengan menanam pohon. Bayangkan kalau tinggal di kawasan perumahan yang gersang, kering, berdebu, kotor, yang kemungkinan besar bisa menyebabkan hati para penghuninya ikut kotor dan gersang," jelas Presiden Yudhoyono.Untuk itu, Kepala Negara tidak segan-segan mengajak seluruh masyarakat dan penghuni kawasan perumahan untuk menerapkan motto `Berseri` yaitu Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah. "Kalau `Berseri`, ayah, ibu, dan putra-putrinya, tenteram. Pekerjaan suami lancar, sehingga Insya Allah rezeki akan bertambah," pungkasnya. [EL, TMA]

No comments: